Generasi Strawberry

Istilah Generasi Strawberry ini mendapatkan tempat yang menonjol dalam pers Asia Timur. Hal ini di bahas karena bertujuan, diarahkan merujuk demografis naik atau psikografis dalam hal perilaku konsumen.
Generasi Strawberry umumnya 80 % bisa diumpamakan atau mirip seperti keadaan buah strawberry.

kulit "mudah memar" dan isi "rapuh"

Strawberry adalah buah yang bertekstur halus, cantik dan mempunyai rasa yang nikmat tetapi sangat rapuh dan gampang rusak, coba anda iris dalamnya terlihat rapuh dan apabila buah ini di tekan langsung hancur, tergores sedikit saja buah tidak akan bertahan lama tanpa perlindunga yang baik dan spesial.

Generasi ini di sebut demikian karena mereka tidak mampu menanggung realitas dari dunia nyata dan bekerja keras. Yang tampaknya lembut dan menawan rupanya tidak mampu menahan frustasi dan tekanan. Mereka juga mudah sekali dimanjakan.

Banyak anak-anak muda saat ini tidak mudah beradaptasi dengan aturan dan tuntutan orang dewasa. Mereka tidak hanya egois, arogan tetapi juga lamban dalam bekerja.
Contoh yang sederhana :
keluarga yang mempunyai satu anak dia di perlakukan seperti pangeran atau putri, segala sesuatu yang ingin di lakukan dan di perlukan sudah siap tanpa harus mengerjakannya dan berusaha menyelesaikan sendiri. Setelah menginjak dewasa mereka tidak akan mampu menghadapi dunia luar.

Mereka tumbuh overprotected oleh orang tua mereka dalam lingkungan kemakmuran ekonomi, dengan cara yang serupa dengan Strawberry di tanam dirumah kaca terlindungi dan diberi harga yang lebih tinggi dari buah yang lainnya.

Dalam istilah Cina Generasi Strawberry mendapatkan julukan Pinyin : Caomei Zu atu Caomei shidai adalah kata baru bahasa Cina bagi orang-orang  Taiwan yang lahir antara tahun 1981-1991 yang "mudah memar" seperti strawberry yang berarti mereka tidak dapan menahan tekanan Sosial atau kerja keras seperti orang tua generasi tua terdahulu mereka. Istilah ini mengacu pada mereka yang durhaka, manja, egois, sombong, dan lamban dalam bekerja.