suara hati

.


Adalah indra pendeteksi di dalam diri yang menggerakkan akal untuk menyimpulkan
“ini benar, dan ini salah” atau “ini kurang sesuai ,  akan lebih baik seperti ini” dan kesimpulan-kesimpulan lain yang semacamnya. Berfikir akan lebih baik tidak menggunakan akal saja. Namun juga berfikir dengan hati karena hati bisa mendeteksi  hal-hal  lebih dalam yang bersifat tidak nyata atau abstrak itulah yang di sebut  keyakinan. Hati memainkan peranan untuk berfikir yang memunculkan sebuah keyakinan yang kemudian menghasilkan sebuah emosi yang bersifat positif.
Hati nurani yang jernih akan memberikan firasat yang jernih pula yaitu sebuah isyarat yang sangat cepat dalam hati. Pada hakekatnya suara hati nurani manusia adalah sama akan mengirimkan sinyal-sinyal  kebaikan yang kemudian diproses oleh akal. “sesungguhnya hati itu tak akan bohong apabila menilai sesuatu”.  Hanya saja ada belenggu-belenggu yang membuat manusia tidak bijaksana dalam mengambil keputusan yang berpotensi  menganggu sinyal hati nurani  diantaranya kepentingan.

Selain akal hati juga mempunya mata, telinga, mulut seperti halnya dengan raga, dan jiwa adalah jasad itu sendiri. Maka hati adalah otak bagi jiwa kita. Akal cenderung mementingkan hal yang bersifat nyata  yang bisa terselesaikan  dengan logis seperti ilmu matematika. Akal akan melakukan sesuatu yang bisa terjerumus kepada kesalahan-kesalahan, dibutuhkan  hati  sebagai pengawal. Maka berhati-hatilah dengan hati karena perubahan niat bisa berubah begitu saja. Dengarkanlah suara hati

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Post Yang Terkait

 
{nama-blog-anda} is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com