Diaryku

Kucurahkan sebagian kesedihan dan kebahagiaanku padamu,dengan tetesan air mata kuungkapkan rasa ini yang hanya terjadi disaat sedih dan bahagia yang tak terhingga. Cengeng ya boleh kau berkata begitu diary.
Ok,berawal dari cerita teman sekaligus sahabat aku mendengar nama seseorang.Entah apa karena sedang sendiri atau apa aku tertarik dengan nama itu hanya dalam batinku. Kuanggap suatu hal biasa keinginan sesaat saja, bentar bentar hehehhehe……air mataku tak menetes lagi sambil tersenyum aku mengetik….heeemmmmmmmmmmmm tapi mataku bengkak yah,seperti disengat lebah udah sipit tambah sipit.
Lanjut, waktu berlalu kenallah aku dengan dunia maya yaitu FB dengan niat untuk menghilangkan kebosanan setelah rutinitas bekerja sekaligus untuk memperluas wawasan. Semua berjalan biasa sampai aku di add bergabung di grup pertemanan dan cerita cintaku di mulai. Kutelusuri grup apakah ini namanya aneh, Kulihat dan kubaca sebuah artikel bagus. Tertarik mengetahui siapa penulisnya kutinggalkan coment … huuuuuuuuuuuuu Cuma tanggapan jempol (like). Dari sini aku tambah penasaran siapa gerangan, gayanya cuek kayak ngelirik ae ngak hehehehehehe.
Beberapa hari kemudian lupa tepatnya kapan aku add dia sebagai teman, mulailah pendekatan sebenarnya Cuma pingin tahu bagaimanakah orang ini. Untuk sekedar coment di status FB, bener-bener kok ada cowok judes tipe ngak mau ngalah, blak-blakan tanpa pikir panjang apakah kata-kata itu menyinggung orang ”terus terang terang terus”. Paling ku ingat sampai sekarang statusnya tautan gambar perempuan hamil.
Aku Tanya :
“ siapa ini ?....”
“ kamu kan !...”
“ya insyaallah 4 tahun mendatang”
“heheheheh”, inilah lagaknya sampai sekarang
Hari-hari berlalu kita mulai mengobrol menyapa untuk sekedarnya, Jengkel sekali dengan tingkah lakunya yang nyebelin kalau bertanya selalu nguber bikin aku tambah pingin tahu. Dari FB merambah ke YM tanya ini itu, aku dibuat seolah-olah sebagai tersangka dengan semua pertanyaannya. Siapapun yang ada ngobrol sama dia pasti pernah dibuat sebel. Ketertarikanku bertambah dengan sikapnya, keberaniaanku untuk berteman dengan cowok sediki-sedikit ada dari aslinya yang pemalu dan malas untuk berteman dengan kaum mereka.
Disetiap aku online pasti menyapa “mbak”, penasaran juga kali dia heheheheheheheh………. Yang ku tahu sih seperti itu dari ceritanya sekarang, ternyata bukan aku saja yang merasakannya. Dia mengira aku seorang ibu yang bekerja untuk keluarga bukan seorang singgle.
Dibuat jeles aku oleh tingkah lakunya, benih-benih suka bertambah. Aku perhatikan semua status dan apapun yang berhubungan dengannya. Suatu hari aku coment distatusnya aku katakan, intinya tentang sebuah hubungan apabiala tak mendapatkan orang yang kita inginkan cari yang lain. Diary kamu tahu apa jawaban dia "yang lain belum tentu setia,by Krisdayanti". Sungguh-sungguh menyebalkan.
Hingga Suatu saat di siang hari dengan tetesan air mata tentunya hehehehehe..... aku sudah tidak tahan dengan semua yang ku pendam, tentang rasa kubuat catatan "Bagaimana Memulainya"heeeeemmmm dia nyamperin, langsung aku offline.
Dimulai dari itu dia banyak bercoment disemua status dan catatanku, disitu dia mulai curiga dengan semua perkataanku. Terungkaplah rahasia dari sahabat sekaligus kakak bagiku, terima kasih mbak sampai-sampai kamu dibuat nangis oleh sikap menyebalkannya.
Ting ting ting dia mengutarakan rasanya ..................... rahasia
Bersambung
salam