Adalah indra pendeteksi di dalam diri yang menggerakkan akal untuk menyimpulkan
“ini benar, dan ini salah” atau “ini kurang sesuai , akan lebih baik seperti ini” dan kesimpulan-kesimpulan lain yang semacamnya. Berfikir akan lebih baik tidak menggunakan akal saja. Namun juga berfikir dengan hati karena hati bisa mendeteksi hal-hal lebih dalam yang bersifat tidak nyata atau abstrak itulah yang di sebut keyakinan. Hati memainkan peranan untuk berfikir yang memunculkan sebuah keyakinan yang kemudian menghasilkan sebuah emosi yang bersifat positif.
Hati nurani yang jernih akan memberikan firasat yang jernih pula yaitu sebuah isyarat yang sangat cepat dalam hati. Pada hakekatnya suara hati nurani manusia adalah sama akan mengirimkan sinyal-sinyal kebaikan yang kemudian diproses oleh akal. “sesungguhnya hati itu tak akan bohong apabila menilai sesuatu”. Hanya saja ada belenggu-belenggu yang membuat manusia tidak bijaksana dalam mengambil keputusan yang berpotensi menganggu sinyal hati nurani diantaranya kepentingan.
0 comments:
Posting Komentar