Hembusan angin malam begitu terasa dingin,lirih
Kian menerpa di dekat telingga
Diam sejenak kucoba merasakan hembusanmu
Keharuman yang ada dalam sanubarimu
Dan ku bertanya kepada nurani
kemana akan singgah tujuan dari cintaku ini
mekar, bersemi, dan abadi
Bila berpisah biarlah maut yang kan pisahkan
Nyawamu adalah hidupku
Syair pujian ku hanya untukmu
Akan terdengar syahdu mengiringi langkahmu
Rintihan hati kecilku ini memanggilmu
Lirih berbisik pada nyawa hidupku
Semoga
Peluk hangat kasih merangkul membelenggu
Di setiap perjalanan Hidup kita
Abadi untuk selamanya
Duhai Nyawa dan Hidupku
AMIN
0 comments:
Posting Komentar